Struktur Organisasi
A.
Definisi
Para Ahli
B.
Komponen
Dasar Struktur Organisasi
C.
Hubungan
Vertical dan Horizontal
dalam Struktur Organisasi
D.
Perancangan
Organisasi
A. Definisi Struktur Organisasi Menurut Para Ahli
Hebert A.
Simon, Donald W. Smithburg, dan Victor A.Thompson menyatakan bahwa organisasi
adalah suatu system terencana mengenai usaha kerja sama dimana setiap peserta
mempunyai peran yang diakui untuk dijlankan dan kewajiban-kewajiban atau
tugas-tugas untuk dilaksanakan.
Robbins
(1994:6) menyatakan bahwa struktur rganisasi menetapkan bagaimana tugas akan
dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi yang formal dan
pola interaksi yang akan diikuti.
S.Reksohadiprojo,
dan T.H.Handoko (1992:74) menyatakan bahwa struktur organisasi merupakan suatu
kerangka yang menunjukan seluruh keguatan untuk pencapaian tujuan organisasi,
hubungan antar fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya.
B.
Komponen Dasar Struktur Organisasi
Ada 3 komponen yang terdapat didalam
suatu truktur organisasi, yaitu:
1. Kompleksitas
Mempertimbangkan tingkat deferensi yang ada dalam
organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat speseialisasi atau tngkat pembagian
kerja, jumlah tingkat didalam hirarki organisasi, serta tingkat sejauh mana
unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
2. Formalisasi
Mempertimbangkan tingkat sejauh mana sebuah organisasi
menyadarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur prilaku dari
para pegawainya.
3. Sentralisasi
Mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan
keputusan.
C.
Hubungan Vertical dan Horizontal dalam
Struktur Organisasi
Menurut
Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk
Vertikal
Dalam
betuk ini, sitem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih
rendah digariskan dari atas kebawah secara vertical.
2. Bentuk
Mendatar/Horizontal
Dalam
bentuk ini, slauran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kearah
kanan atau sebaliknya.
3. Bentuk
Lingkaran
Dalam
bentuk lingkaran saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah
bidang lingkaran.
4. Bentuk
Setengah Lingkaran
Dalam
bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah
bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
5. Bentuk
Elliptical
Dalam
bentuk lingkaran saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah digambarkan denngan pusat elips kearah bidang elips.
6. Bentuk
Piramid Terbalik
Dalam
bentuk lingkaran saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dalam susunan bentuk pyramid
terbalik.
Ada beberapa bagian dari
organisasi, yaitu:
1. The
Operating core, yang termasuk dalam bagian ini adalah para pegawai yang
melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.
2. The
middle Line, yang termasuk dalam bagian inia dalah para manajer yang
menjembatani manajer tingkat atas dengan bagian operasional.
3. The
Technostructure, yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi
tugas untuk menganalisia dan bertanggung jawab terhadap bentuk standarisasi
dalam organisasi.
4. The
Support Staff, yang termasuk dalam bagian ini adalah orang-orang yang member
jasa pendukung tidak langsung terhadap organisasi (orang-orang yang mengisi
unit staff).
Elemen Utama Struktur
Organisasi:
1. Kompleksitas
Kompleksitas
struktur menggambarkan derjat diferensasi dalam suatu organisasi, baik
deferensi horizontal, vertical, maupun spasial.
a. Diferensi
Horizontal, penyebab terjadi deferensi ini adalah berkembangnya beragam unit
dalam organisasi berdasarkan orientasi pekerjaan, sifar, tugas-tugas didalamnya
serta latar belakang pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tuhgas-tugas tersebut.
b.Diferensi Vertikal adalah
gambaran dari lapisan-lapisan hierarki dalam organisasi.
c. Diferensi
Spasial menggambarkan sejauh mana fasilitas dan personel organisasi tersebut
secara geografis.
Fungsi atau kegunaan struktur
organisasi:
1. Kejelasan
tanggung jawab
2. Kejelasan
kedudukan
3. Kejelasan
uraian tugas
Bentuk-bentuk struktur
organisasi:
1. Struktur
garis (sederhana)
Struktur
garis diciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari
ataasan disalurkan secara vertical kepada bawahan dan sebalikna. Pertanggung
jawaban dari bawahan secara langsung ditunjukan kepada atasan yang member
perintah.
Cirri-ciri kesatuan perintah terjamin, pembagian
kerja jelas dan mudah dilaksanakan, organisasi tergantung ada satu pimpinan.
Kelebihan struktur garis : karyawan akan lebih
menyadari tugas, tanggung jawab dan pekerjaan yang diembannya, karena struktur
ini lebih mudah dimengerti.
Kekurangan struktur garis : kurang fleksibel dalam
menyediakan spesialisasi yang dibutuhkan ketika perusahaan menjadi lebih luas
dan kompleks, tugas karyawan yang terbatas menghalangi mereka mendapat pengalaman
yang dibutuhkan untuk meningkat ke posisi manjerial.
2. Struktur
fungsional
Struktur
fungsioan diciptakan oleh F.W.Taylor. struktur ini berawalan dari konsep adanya
pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai
wewenang member perintah kepada setap bawahannya, sepanjang hubungan dengan
fungsi atasana tersebut.
Cirri-ciri : tidak menjamin adanya kesatuan
perintah, keahlian para pengawan dan pegawai berkembang menuju spesialisasi,
penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
Kelebihan struktur fungsional: keahlian yang
dimiliki spesialis fungsional ini memudahkan mereka memecahkan masalah yang
terjadi pada area tertentu yang berada di bawah wewenangnya.
Kelemahan struktur fungsional: kebingungan yang
terjadi ketika karyawan memiliki dua tau lebih supervisor, kemungkinan manajer
untuk menghindari area yang mereka wewenangi secara fungsiomal, situasi yang
mungkin berdamak negative bagi koordinassi aktivitas tertentu.
Unsur-unsur struktur organisasi tediri dari:
1. Spesialis
kegiatan, berkenaan dengen spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok
kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut
menjadi satuan-satuan kerja (departemntalisasi)
2. Standarisasi
kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan untuk menjami
terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
3. Koordinasi
kegitan, menunjukan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi
satuan-satuan kerja dalam organisasi.
4. Sentralisasi
dan disentralisasi , pembuatan keputusan yang menunjukan lokasi (letak)
kekuasan pembuatan keputusan.
5. Ukuran
satuan kerja, menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
D. Perancangan Organisasi
Faktor-faktor yang menentukan perncangan struktur
organisasi:
1.
Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya.
Strategi akan menjelaskan bagaimana
wewenang dan saluran komunikasi dapa disusun diatara para manajer dan bawahan.
Aliran kerja asangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah makan
struktur organisasi juga berubah.
2.
Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi
yang digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akanj membedakan
bentuk struktur organisasi, sebgai contoh perusahaan mobil yang mempergunakan
teknologi industrii massal akan memerlukan tingkat standarisasi dan spesialisai
yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan industri pakaian jadi yang
mengutamakan perubahan mode.
3.
Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat
dalam organisasi. Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam
merancang struktur organisasi. Kebutuhan manajer dalam pembuat keputusan juga
akan memengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan hubungan di antara
satuan-satuan kerja pada rancangan struktur organisasi seperti pelanggan,
supplier dan sebagainya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur.
4.
Ukuran organisai. Besarnya organisasi secara
keseluruhan maupun satuan-satua kerjanya akan sangat mepengaruhi struktur
organusasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar